Mungkin anda pernah melihat jika seseorang sering melaksanakan sholat sebelum menunaikan sholat fardu. Atau bahkan anda juga pernah melihat orang yang sholat kembali setelah selesai mengerjakan sholat 5 waktu tersebut. Nah, itu mereka sedang mengerjakan sholat Sunnah rawatib. Penasaran? Yuk, simak pembahasan 12 rakaat shalat Sunnah rawatib ghairu muakkad sebutkan waktunya.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Sunnah Sebelum Subuh Lengkap
12 Rakaat Shalat Sunnah Rawatib
Jika berbicara persoalan 12 rakaat shalat Sunnah rawatib, tentu sebagai dari ada yang pernah belajar atau mengetahui hadist yang menjelaskan Sunnah rawatib tersebut. Rasulullah SAW telah bersabda,
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
“Jika seorang hamba Allah SWT salat 12 rakaat (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah salat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga.” (HR Muslim).
Adapun, keutamaan yang mengerjakan 12 rakaat shalat Sunnah rawatib dan tidak pernah ketinggalan sudah dijelaskan dalam sebuah hadist,
مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
“Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelah zhuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. Tirmidzi).
Hukum mengerjakan 12 rakaat shalat Sunnah rawatib adalah Sunnah muakkad. Artinya sangat baik dan dianjurkan bagi umat muslim untuk mengerjakannya. Bahkan salah satu imam hanafiyah berpendapat bahwa melaksanakan sholat Sunnah rawatib memiliki makna seperti wajib.
Urutan 12 Rakaat Shalat Sunnah Rawatib
Berikut ini, urutan 12 rakaat shalat Sunnah rawatib, yaitu
Muakkad
12 rakaat shalat Sunnah rawatib muakkad, diantaranya:
- 2 rakaat sebelum salat subuh
- 2 rakaat sebelum salat dzuhur
- 2 rakaat sesudah salat dzuhur
- 2 rakaat sesudah sholat maghrib
- 2 rakaat sesudah sholat isya
- 2 rakaat sebelum sholat subuh
Ghairu Muakkad
Selain 12 rakaat shalat Sunnah rawatib muakkad, terdapat pula yang ghairu muakkad, yaitu:
- 4 atau 2 rakaat sebelum sholat ashar
- 2 rakaat sebelum sholat maghrib
- 2 rakaatsebelum sholat isya
Niat Shalat Sunah Rawatib
Setelah mengetahui 12 rakaat shalat Sunnah rawatib, maka anda harus hafal bacaan niat shalat Sunnah rawatib juga, Seperti contoh dibawah ini.
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Latin: “ushalli sunnatadh dhuhri kok’ataini ba’diyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala”
Artinya: “Aku niat mengerjakan shalat sunah sesudah dzuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Shalat Sunah Rawatib
Adapun, tata cara shalat Sunnah rawatib yang ada disetiap 12 rakaat shalat Sunnah rawatib, yaitu:
Membaca Niat
Takbiratur ihram أللهُ أَكْبَرْ sambil mengangkat kedua tangan
Membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan membaca surah didalam Al-Quran
Rukuk tuma’ninah
Bacaan rukun didalam sholat yang biasa dibaca:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Atau:
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
I’tidal tuma’ninah
Membaca doa I’tidal yang dibaca;
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Atau:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّناَ وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًافِيْهِ
Sujud
Bacaan doa sujud dibaca:
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Atau:
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Duduk di antara dua sujud
Bacaan doa duduk diantara dua sujud dibaca:
رَبِ ّاِغْفِرْلِيِ وَارْحَمْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَاِفِنيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Atau:
اغْفِرْلِيْ وارْحَمنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ
Sujud kedua
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Berdiri kembali menunaikan rakaat kedua dilakukan sama seperti pada raakat pertama sampai,
Tasyahud akhir
Salam
Baca Juga: Bacaan Niat Shalat Sunnah Rawatib dan Tata Cara Pelaksanaannya
Keutamaan Shalat Sunah Rawatib
Mengerjakan 12 rakaat shalat Sunnah rawatib yang tak pernah putus, tentu akan memiliki banyak suatu manfaatnya. Dimana, keutamaan shalat Sunnah rawatib ini, yaitu:
Dijauhkan dari Siksa Api Neraka
Keutamaan shalat Sunnah rawatib yang pertama akan dijauhkan dari siksa api neraka. Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadist,
“Barangsiapa yang senantiasa menjaga empat rakaat sebelum dhuhur dan empat rakaat sesudahnya, niscaya Allah mengharamkan dirinya dari api neraka.” (HR.Ahmad, Abu Dawud, Turmudzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah).
Membangunkan Rumah di Surga
Selain mendapat pahala, keutamaan shalat Sunnah rawatib yaitu Allah SWT akan membangunkan rumah di surga. Dimana, ketika seseorang melaksanakan ibadah shalat Sunnah dengan rutin maka akan mendapatkan ganjaran yang sangat besar. Oleh sebab itu, kita sebagai umat muslim mari sama-sama untuk mengerjakan sholat Sunnah rawatib sebagai bekal amal ibadah.
Mendapat Rahmat Yang Melimpah
Adapun, keutamaan shalat Sunnah rawajib yang akan diberikan oleh Allah SWT yaitu mendapat rahmat yang melimpah. Dimana, kata dari rahmat yang melimpah tersebut sangat beragam baik dari mendapat orang-orang yang baik disekitar hingga dalam bentuk rezeki.
Dijauhkan Dari Sifat Sombong dan Riya
Selanjutnya, keutamaan shalat Sunnah rawatib bagi orang yang melaksanakannya akan dijauhkan dari sifat sombong dan riya. Dimana, kita akan berserah diri kepada Allah SWT dengan bersujud didalam melaksanakan sholat untuk mendapat perlindungan dan menjauhkan dari sifat yang kurang baik dan menjadi orang yang sholeh dan sholehah.
Diangkat Derajatnya
Keutamaan shalat Sunnah rawatib akan mendapat ganjaran dengan diangkat derajatnya oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Muslim,
“Hendaklah engkau memperbanyak sujud kepada Allah. Karena tidaklah engkau bersujud pada-Nya dengan sekali sujud melainkan Allah akan meninggikan satu derajatmu dan menghapuskan satu kesalahanmu.” (HR. Muslim).
Nah, itulah 12 rakaat shalat Sunnah rawatib ghairu muakkad sebutkan waktunya yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Baca Selanjutnya: Yang Termasuk Shalat Sunnah Rawatib Muakkad Adalah Sebagai Berikut Kecuali