Cara Menjamak Shalat Dhuhur Diwaktu Ashar Karena Ketiduran

Cara Menjamak Shalat Dhuhur Diwaktu Ashar Karena Ketiduran

Bagi umat muslim tentu akan menjalankan sholat 5 waktu yang tidak boleh ditinggalkan. Dimana, sholat merupakan tiang agama dan termasuk salah satu rukun islam yang kedua. Sehingga, umat islam wajib menunaikan ibadah sholat fardu tersebut. Lantas, bagaimana jika waktu sholat dhuhur telah habis, apa bisa mengerjakannya? Mari kita simak pembahasan cara menjamak shalat dhuhur diwaktu ashar karena ketiduran beserta bacaan niatnya.

Baca Juga: Cara Mengqadha Shalat Dhuhur Diwaktu Ashar Berapa Rakaat

Cara Menjamak Shalat Dhuhur Diwaktu Ashar

Sebelum membahas bagaimana cara menjamak shalat dhuhur diwaktu ashar, tak salahnya kita harus pahami dari jamak tersebut. Melansir dari sebuah buku tentang tuntutan sholat lengkap, kita harus mengetahui arti dari sholat jama itu sendiri. Ini adalah salah satu cara pelaksanaan didalam mengerjakan dua sholat wajib dalam satu waktu.

Rasululah SAW telah bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim,:

“Apabila berangkat dalam perjalanan sebelum tergelincirnya matahari maka beliau takhir kan sholat zuhur ke waktu Ashar, kemudia beliau turun berhenti untuk menjamak keduanya (Dzuhur dan Ashar), jika matahari telah tergelincir sebelum berangkat, maka beliau sholat Dzuhur dahulu kemudian baru beliau naik kendaraan” (HR. Bukhari dan Muslim).

Adapun, pelaksanaan dalam mengerjakan cara menjamak shalat dhuhur diwaktu ashar dilakukan hampir sama seperti sholat fardu umumnya. Akan tetapi, selesai mengerjakan shalat pertama maka dilanjutkan sholat kedua dengan jumlah rakaat sesuai sholat yang ditentukan.

Baca Juga: Tata Cara Mengqodho Sholat Maghrib di Waktu Isya Sendirian

Tata Cara Sholat Jamak Shalat Dhuhur Diwaktu Ashar

Tata Cara Sholat Jamak Shalat Dhuhur Diwaktu Ashar

Berikut ini, tata cara menjamak shalat dhuhur diwaktu ashar yang dapat kalian lakukan, yaitu:

Membaca niat seperti diatas

Takbiratul Ihram أللهُ أَكْبَرْ sambil mengangkat kedua tangan

Membaca Doa Iftitah

Didalam membaca doa iftitah yang biasa dibaca:

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ

وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Atau:

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Ruku dengan tuma’ninah

Bacaan rukun didalam sholat yang biasa dibaca:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Atau:

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى

I’tidal

Membaca doa I’tidal yang dibaca;

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

Atau:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّناَ وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًافِيْهِ

Sujud

Bacaan doa sujud dibaca:

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Atau:

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى

Duduk di Antara Dua Sujud

Bacaan doa duduk diantara dua sujud dibaca

رَبِ ّاِغْفِرْلِيِ وَارْحَمْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَاِفِنيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

Atau:

اغْفِرْلِيْ وارْحَمنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ

Sujud kedua sambil membaca doa sama seperti sujud pertama

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى

Berdiri melakukan rakaat kedua, caranya sama seperti diatas hingga tasyahud,

Tasyahud awal

Bacaan doa tasyahud awal dibaca:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ

أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد

Atau:

اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَأَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ

اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

Berdiri kembali mengerjakaan rakaat ketiga dan keempat caranya sama seperti diatas, hingga

Tasyahud Akhir dengan membaca sama seperti di tasyahud pertama

Membaca Salam

Setelah itu, baru mengerjakan sholat ashar dilakukan sebanyak 4 rakaat. Tata caranya hampir sama seperti yang telah sampaikan diatas. Namun, yang membedakannya adalah membaca bacaan niat pada pelaksanaan sholat tersebut.

Bacaan Niat Menjamak Shalat Dhuhur Diwaktu Ashar

Bacaan Niat Menjamak Shalat Dhuhur Diwaktu Ashar

Setelah membaca pembahasan cara menjamak shalat dhuhur diwaktu ashar, maka langkah selanjutnya anda harus hafal bacaan niatnya. Sebagai berikut, bacaan niat menjamak shalat dhuhur diwaktu ashar,:

أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العَصْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Latin: “Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’alaa.”

Artinya: “saya niat sholat fardhu Dhuhur 4 rakaat dijamak dengan Ashar, fardu menghadap ke kiblat karena Allah Ta’aala.”

Apabila telah selesai menunaikan ibadah sholat dhuhur, maka tinggal langsung mengerjakan shalat ashar, dengan berikut bacaannya yang menjadi bagian dari cara menjamak shalat dhuhur diwaktu ashar.

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Latin: “Ushollii fardlol ‘ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’azh zhuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Saya berniat sholat fardu Ashar 4 rakaat dijamak dengan Dzuhur, fardu menghadap ke kiblat karena Allah Ta’aala.”

Nah, itulah pembahasan cara menjamak shalat dhuhur diwaktu ashar karena ketiduran yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: Niat Mengqodho Sholat Ashar di Waktu Maghrib Berapa Rakaat

 

Leave a comment