Mengerjakan shalat sunnah fajar tentu memiliki banyak manfaat dan keutamaan yang akan didapatkan bagi seseorang yang telah menjalankannya. Dimana, setiap semua orang dapat mengerjakan shalat fajar dikarenakan rasa ngantuk yang menyelimutinya. Lantas, apa saja manfaat dan keistimewaan shalat sunnah fajat tersebut? Yuk, simak pembahasan 7 keutamaan shalat fajar dilakukan terus-menerus.
Baca Juga: Niat Sholat Qobliyah Isya Dilakukan Setelah Adzan atau Sebelum Adzan
Keutamaan Shalat Fajar
Keutamaan shalat fajar memilimi keistimewaan tersendiri. Dimana, waktu pelaksanaan shalat sunnah fajar ini dilakukan sebelum subuh sebanyak 2 rakaat. Shalat sunnah tersebut dalam istilah lain sering dikaitkan sebagai sholat sunnah qobliyah subuh. Dimana, umat islam dianjurkan untuk mengerjakan shalat fajar sebelum menunaikan shalat subuh.
Walaupun sebetulnya, mengerjakan shalat fajar tentu memiliki banyak keutamaan yang sangat baik dan juga lebih istimewa, seperti dimudahkan rezeki, mendapat pahala dan dibuatkan rumah di surga. Namun tak jarang banyak sekali orang yang mengatakan perbedaan sholat fajar dan juga shalat sunnah qobliyah subuh.
Shalat fajar dilaksanakan ketika sudah terjagi pergeseran waktu malam dan pagi hari. Sedangkan shalat qobliyah subuh dilakukan sebelum sholat subuh. secara umum, waktu fajar itu pada saat matahari akan terbi disisi timur terlihat cahaya kemerah-merahan dilangit.
Baca Juga: Amalan Setelah Sholat Subuh agar Dimudahkan Rezeki
7 Keutamaan Shalat Fajar
Beriktu ini, 7 keutamaan shalat Fajar yang memiliki banyak sekali keistimewaan, yaitu:
Mendapat Pahala dan Sangat Baik dari Dunia dan Seisinya
Keutamaan shalat fajar yang dapat diperoleh bagi orang yang melaksanakan, yaitu mendapat pahala dan sangat dari dunia dan seisinya. Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Musim dan AT-Tirmidzi, yaitu:
“Dua rakaat (sebelum) fajar (salat Subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya.” (HR Muslim dan Tirmidzi). Ini maksudnya bagi umat islam yang selalu melaksanakan ibadah sholat Sunnah qobliyah subuh secara rutin tanpa putus. Selain itu, hadist lain yang memberikan penjelasan tentang keutamaan mengerjakan shalat qobliyah subuh, yaitu:
“Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada salat Isya dan salat Subuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Mengikuti Teladan Rasulullah SAW
Mengikuti teladan Rasulullah SAW termasuk salah satu keutamaan shalat fajar. Dimana, Rasulullah SAW selalu melaksanakan shalat Sunnah ringan sebelum melaksanakan shalat wajib (shalat subuh).
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنَ الأَذَانِ لِصَلاَةِ الصُّبْحِ وَبَدَا الصُّبْحُ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تُقَامَ الصَّلاَةُ
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga salat Subuh. Sebelum salat Subuh dimulai, beliau dahului dengan 2 rakaat ringan,” (HR. Bukhari no. 618 dan Muslim no. 723).
Menutup Kekurangan Shalat Wajib
Adapun, keutamaan shalat fajar yang didapatkan kepada orang yang menunaikan, yaitu dapat menutup kekurangan shalat. Dimana, kita sebagai hamba Allah pastinya memiliki banyak kesalahan yang sering dilakukan ketika sedang mengerjakan shalat lima waktu tersebut. Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadist,:
Artinya “Sesungguhnya amalan yang pertama kali akan diperhitungkan dari manusia pada hari kiamat dari amalan-amalan mereka adalah shalat.
Kemudian Allah Ta’ala mengatakan pada malaikatnya dan Dia lebih Mengetahui segala sesuatu.
Lihatlah kalian pada sholat hamba-Ku, apakah sempurna ataukah memiliki kekurangan? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna.
Namun, jika sholatnya terdapat beberapa kekurangan, maka lihatlah kalian apakah hamba-Ku memiliki amalan sholat sunah? Jika ia memiliki shalat sunnah, maka sempurnakanlah pahala bagi hamba-Ku dikarenakan sholat sunah yang ia lakukan. Kemudian amalan-amalan lainnya hampir sama seperti itu.” (HR. Abu Daud).
Balasan Rumah di Surga
Selain itu, keutamaan shalat fajar yaitu Allah akan memberi balasan rumah di surga. Seperti yang telah disampaikan dalam sebuah hadits dari Ummu Habibah RA,:
“Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Seorang hamba yang muslim melakukan sholat sunah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.” (Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan sholat-sholat tersebut.” (HR. Muslim).
Pahala Tak Terbatas
Selanjutnya, keutamaan shalat fajar berikutnya yaitu mendapatkan pahala tak terbatas. Jika seorang umat muslim tidak pernah meninggalkan shalat fajar secara rutin, maka Allah SWT akan memberikan pahala dengan jumlah yang tidak terbatas. Seperti Nabi Muhammad SAW telah pernah meninggalkan shalat sunnah sebelum subuh yang dilakukan sebanyak 2 rakaat.
“Aisyah RA berkata, “Nabi SAW tidaklah menjaga sholat sunnah yang lebih daripada menjaga sholat sunah dua rakaat sebelum subuh.” (HR Muslim).
Tata Cara Shalat Fajar
Sebagai berikut, urutan tata ara shalat fajar secara singkat yang sesuai sunnah Rasulullah SAW, yaitu:
- Membaca Niat
- Takbiratul Ihram
- Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Qur’an
- Rukuk
- I`tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua rakaat pertama
- Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca Surah al-Fatihah hingga sujud kedua
- Duduk tasyahud akhir
- Mengucapkan salam, sambil menoleh ke kanan dan kiri
Nah, itulah pembahasan 7 keutamaan shalat fajar dilakukan terus-menerus yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Baca Selanjutnya: Perbedaan Shalat Fajar dan Sholat Qobliyah Subuh Patut Diketahui