Kuburan Baqi di Madinah – Pada saat jamaah berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji maupun umroh pastinya dapat menemukan tempat-tempat kuburan atau makam yang berada di Madinah. Atau mungkin Anda pernah mendengar atau membaca nama makam baqi’ baik di buku sejarah agama islam, internet atau lainnya? Apabila demikian, maka nama makam tersebut tentu sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Hal ini makan tersebut merupakan makam para sahabat Nabi Muhammad SAW maupun penduduk kota Madina. Disamping itu, makam baqi’ ini ternyata memiliki banyak keistimewannya, pensaran? Mari kita simak pembahasan keistimewaan kuburan baqi di Madinah yang patut diketahui.
Kelompok Muhajirin yang dimakamkan di tempat pemakaman baqi’ yaitu Usman bin Mazh’un, lalu ada As’ad bin Zurarah al-Anshariyang merupakan sahabat Anshar paling pertama dimakamkan. Selanjutnya, para ulama yang dimakamkan pemakaman baqi’ salah satunya adalah Imam Malik bin Anas, merupakan seorang pendiri Madzhab Maliki.
Baca Juga: Sebutkan Tata Cara Thawaf Dalam Haji dan Umroh Secara Lengkap
Kuburan Baqi di Madinah
Kuburan baqi di Madinah merupakan salah satu pemakaman di Madinah yang menjadi pusat perhatian bagi umat islam di seluruh dunia. Yang mana, makam tersebut sering di ziarahi oleh para jamaah dari Madinah itu sendiri maupun mancanegara ketika setelah menyelesaikan ibadah haji maupun umroh. Maka tak heran, apabila jamaah yang telah pulang dari umroh maupun haji selalu menceritakan makam baqi’ kepada saudara, tetangga maupun kerabatnya. Sehingga membuat mereka sangat tertarik dengan hal tersebut dan ingin melaksanakan ibadah umroh atau haji.
Merangkum dari berbagai sumber menyatakan bahwa asal usul mula dinamakan kuburan baqi di madinah dikarenakan pada saat itu terdapat sebuah pohon besar yang sangat berduri, kemudian di tebang. Lalu, tempat tersebut mulai dijadikan sebagai tempat pemakaman yang sangat besar dan luas. Sebelumnya, kuburan baqi’ ini hampir sama seperti makam-makam biasa yang tidak mempunyai keistimewaan apapun. Kemudian, Rasulullah SAW mendapat perintah dari Allah SWT bahwa baqi’ ini harus dijadikan sebagai tempat pemakaman bagi umat muslim.
Atas perintah tersebut, lalu Rasulullah SAW meminta kepada para sahabatnya agar lahan kuburan baqi di madinah dijadikan kompleks pemakaman agar bisa berziarah. Hingga saat ini makam tersebut banyak diziarahi oleh para jamaah dari berbagai negara sehabis melaksanakan ibadah haji maupun umroh. Dimana, kuburan baqi’ terdapat makam para istri Rasulullah SAW (selain Khadijah), putera puteri Rasulullah SAW (selain Abdullah dan Qasim) dan juga para sahabat dan tabi’in.
Baca Juga: 10 Tata Cara Manasik Umroh Yang Harus Diketahui
Keistimewaan Kuburan Baqi di Madiah
Banyak sekali keistimewaan kuburan baqi di Madinah yang telah dijelaskan dalam sebuah hadist. Berikut ini hadist-hadist yang menjelaskan tentang makam baqi’, diantaranya: Hadist dari Abdullah bin Umar, yaitu:
مَنْ اسْتَطَاعَ أَنْ يَمُوتَ بِالْمَدِينَةِ فَلْيَمُتْ بِهَا ؛ فَإِنِّي أَشْفَعُ لِمَنْ يَمُوتُ بِهَا. رواه الترمذي
“Siapa yang bisa meninggal di Madinah, silahkan meninggal di Madinah, karena aku akan memberi syafa’at bagi siapa saja yang meninggal di Madinah.” (H.R Tirmidzi).
Selain itu, hadist dari Ummu Qais binti Mihshan:
يَا أُمَّ قَيْسٍ، يُبعَث مِنْ هذِهِ الْمَقْبَرَةِ سَبْعُوْنَ ألفًا يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ. فَقَام رَجُلٌ فَقَالَ: أَنَا مِنْهُمْ؟ قَالَ: نَعَمْ
“Wahai Ummu Qais, akan dibangkitkan dari pemakaman ini (Baqi’) 70.000 orang yang akan masuk surge tanpa dihisab. Tiba-tiba ada seorang laki-laki berdiri dan berkat, “Apakah aku termasuk kelompok mereka?.” Rasulullah SAW. menjawab, “Iya”.”
Selanjutnya, hadist lain dari Ibnu Umar, yaitu:
Kemudian hadis dari Ibnu Umar yang bunyinya:
أَنَا أَوَّلُ مَنْ تُنْشَقُ عَنْهُ الأرْضُ ثُمَّ أَبُوْ بَكْرٍ ثُمَّ عُمَرُ فَنُحْشَرُ فَنَذْهَبُ إِلَى الْبَقِيْعِ فَيُحْشَرُوْنَ مَعِى، ثُمَّ أَنْتَظِرُ أَهْلَ مَكَّةَ
فَيُحْشَرُوْنَ مَعِى وَنُبْعَثُ بَيْنَ الْحَرَمَيْنِ. رواه أحمد والترمذي
“Aku adalah orang pertama yang akan dikeluarkan dari bumi, kemudian Abu Bakar dan Umar. Kemudian kami dibangkitkan dan kami pergi menuju Baqi’, lalu mereka semua dibangkitkan bersamaku. Setelah itu aku menunggu penduduk Mekkah, dan mereka semua dibangkitkan bersamaku. Mereka semua berkumpul memenuhi antara dua tanah haram (Mekkah dan Madinah). (H.R Ahmad dan Tirmidzi)
Masih banyak lagi keutamaan-keutamaan kuburan baqi yang memiliki nilai tak terhingga yang bisa kita dapatkan tentang hal tersebut. Maka dari itu, apabila jamaah telah menyelesaikan ibadah haji ataupun umroh, maka bisa ziarah ke makam baqi’I ini. Karena sangat dianjurkan untuk berziarah ke pemakanan tersebut untuk mendo’akan kepada orang yang dimakamkan disana.
Adapun, bacaan yang dibacakan ketika berziarah ke kuburan baqi’ sesuai anjuran Rasulullah SAW, yaitu:
“Salam sejahtera untuk kalian tempatnya orang-orang mukmin. Sungguh jika Allah menghendaki, kami akan menyusul kalian. Ya Allah, ampuni penghuni Baqi’ al-Gharqad.”
Nah, itulah pembahasan keisimewaan kuburan baqi di Madinah yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Baca Selanjutnya: Inilah Alasan Rasulullah Hijrah ke Madinah dari Mekkah Wajib Diketahui
