Yuk, Ketahui Macam-Macam Tawaf Yang Wajib Diketahui

Yuk, Ketahui Macam-Macam Tawaf Yang Wajib Diketahui

Dalam melaksanakan ibadah haji maupun umroh tentu ada beberapa rukun yang harus dijalankan oleh jamaah agar sah dalam pelaksanannya. Salah satu rukun yang wajib dikerjakan adalah melaksanakan tawaf dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran. Lantas, bagaimana tata cara dalam mengerjakan ibadah tawaf? Mari kita simak pembahasan yuk, ketahui macam-macam tawaf yang wajib diketahui agar tidak salah dalam pelaksanannya.

Baca Juga: 6 Syarat Haji dan Umroh Secara Lengkap

Macam-Macam Tawaf

Macam-macam Thawaf adalah salah satu rangkaian kegiatan pada saat melaksanakan ibadah haji maupun umroh. Yang mana, seperti yang telah jelaskan diatas bahwa dalam melaksanakan tata cara tawaf, jamaah akan melaksanakan kegiatan berjalan mengelilingi Ka’bah sebagai bentuk rukun didalam ibadah tersebut.

Ada beberapa syarat yang harus terpenuhi oleh jamaah umat muslim ketika mau melaksanakan ibadah tawaf, dianataranya bersih dari hadas besar dan kecil, pakaian maupun tubuh tidak ada najis harus memakai pakaian ihram dan sejajar dengan hajar aswad pada saat memulai tawaf.

Tujuan tawaf yang dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali putaran yaitu berhubungan adanya tujuh lapisan langit maupun planet. Artinya bahwa setiap satu kali putaran berarti kita telah melewati langit pertama. Hal ini tentu pelaksanaan ibadah haji dan umroh akan mencapai pada suatu kesempurnaan yang tepat.

Tawaf didalam umroh dilakukan sebanyak 7 kali putaran dengan memenuhi segala persyaratan mulai dari menggunakan pakaian ihram, bersih dari hadas dan najis, mencium hajar aswad dan memulai untuk mengelilingi ka’bah. Sedangkan rangkaian ibadah haji terdapat 4 jenis tawaf yang bisa dilaksanakan oleh jamaah, diantaranya, tawaf qudum, ifadah, sunnah dan nazar.

Ketahui Macam-Macam Tawaf

Yuk, Ketahui Macam-Macam Tawaf Yang Wajib Diketahui

Berikut  ini, ketahui macam-macam tawaf didalam haji maupun umroh, yaitu:

Tawaf Qudum

Tawaf Qudum

Tawaf qudum merupakan salah satu dari macam-macam tawaf yang dapat melaksanakan kegiatan ibadah tawaf di Baitullah pada saat memasuki Masjidil Haram. Secara umum, tawaf qudum adalah menjalankan kegiatan ibadah yang dapa dilakukan pada saat hari pertama memasuki Masjidil Haram. Dimana, maksud tawaf qudum satu ini merupakan sebagai bentuk penghormatan para jamaah ke Baitullah bahwa mereka telah datang atas panggilan dari Allah SWT.

Hukum didalam melaksanakan ibadah tawaf qudum yaitu sunnah. Dimana, tawaf qudum bukan bagian dari tawaf haji atau umroh. Adapun, saat melaksanakan tawaf qudum, bagi jamaah perempuan harus dilakukan secara terpisah dengan laki-laki yang bukan haram. Selain itu, dianjurkan tidak terjadi kontak fisik selama menjalankan tawaf qudum.

Tawaf qudum ini, dapat dilakukan bagi orang yang sedang berhaji qiran maupun ifrad. Selain itu, waktu pelaksanaaan tawaf qudum dalam dilakukan setelah berihram dan sebelum melaksanakan wukuf di padang arafah.

Baca Juga: Perbedaan Haji dan Umroh Sesuai Hukum Islam

Tawaf Ifadah

Macam-macam tawaf selain qudum yaitu tawaf ifadah. Ini adalah salah satu rangkaian ibadah didalam rukun haji yang wajib dikerjakan oleh jamaah setelah melaksanakan ibadah lain. Waktu pelaksanaan ibadah tawaf ifadah dikerjakan pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah terbit matahari. Boleh menunaikan tawaf ifadah pada jam tertentu asalkan bukan hari tasyrik.

Tawaf ifadah tentunya tidak bisa digantikan dengan bayar dam maupun lainnya. Adapun proses dalam pelaksanaannya, pada saat jamaah selesai mengerjakan kegiatan ibadah di arafah, dilanjutkan kemabit di Muzdalifah. Kemudian, pada hari idul adha berangkat ke mina untuk melaksanakan kegiatan lempar jumrah, selanjutnya tahallul, kembali ke Mekkah dan terakhir melaksanakan tawaf ifadah.

Tawaf Wada

Tawaf wada adalah salah satu tawaf dengan melakukan jalan kaki mengelilingi Ka’bah yang bertujuan sebagai perpisahan atau akhir dari kegiatan, setelah menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji. Ini hukumnya wajib sebelum keluar dari mekkah dan termasih dari macam-macam tawaf.

Namun, apabila seorang jamaah wanita tiba-tiba haid maka harus meninggalkan Baitullah dan gugur dalam melaksanakan kewajiban tawaf wada. Sedangkan, jamaah laki-laki tentu harus melaksanakan tawaf wada  agar tidak gugur. Secara umum, tawaf wada tentu sangat wajib dilaksanakan bagi jamaah yang sedang melaksanakan rukun haji sebelum keluar dari mekkah.

Menunaikan haji merupakan salah satu amal ibadah yang paling istimewa bagi umat muslim yang akan menjalankannya dengan pergi ke Baitullah. Dimana, ada beberapa rukun haji yang wajib dikerjakan bagi jamaah, seperti melaksanakan kegiatan ibadah tawaf dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran.

Sedangkan, waktu tawaf ifadah dilaksanakan pada tanggal 10 Dzhulhijjah. Dimana, waktu pelaksanaan tepat setelah melempar jumrah dan tahallul. Adapun, waktu untuk menjalankan tawaf ifarad dilakukan setelah terbit sampai terbenam matahari. Untuk tawaf qudum sendiri dilakukan di hari pertama pada saat memasuki Masjidil Haram.

Waktu pelaksanaan tawaf wada dilakukan setelah selesai mengerjakan rukun haji sebelum keluar atau meninggalkan kota Makkah.

Landasannya adalah hadis Ibnu Abbas,

أُمِرَ النَّاسُ أَنْ يَكُونَ آخِرُ عَهْدِهِمْ بِالْبَيْتِ , إلاَّ أَنَّهُ خُفِّفَ عَنْ الْمَرْأَةِ الْحَائِضِ

“Orang-orang diperintahkan agar menjadikan akhir dari per jalanan haji mereka adalah thawaf di Ka’bah Baitullah. Namun perintah ini diringankan bagi para wanita yang sedang haid.” (HR. Bukhari no. 1755 dan Muslim no. 132

Nah, itulah pembahasan yuk, ketahui macam-macam tawaf yang wajib diketahui dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: 4 Urutan Rukun Umroh Yang Benar Adalah Ini Penjelasannya

 

Leave a comment