Setiap ibadah wajib pasti ada keringanan yang bisa dilakukan oleh umat muslim. Beberapa contoh yang dapat meringankan ibadah wajib yaitu sholat 5 waktu. Dimana, ketika seseorang ingin berangkat untuk bepergian dengan jarak yang sangat jauh, maka boleh sholat fardunya dilakukan dengan cara di qodho. Lantas, bagaimana caranya? Yuk, simak pembahasan bacaan niat mengqodho sholat ashar di waktu maghrib berapa rakaat.
Baca Juga: Niat Sholat Jamak Takhir Dzuhur dan Ashar, Bacaan Arab Beserta Tata Caranya
Niat Mengqodho Sholat
Sebelum membahas tentang bagaimana bacaan niat mengqodho sholat, ada beberapa hal yang harus dipahami dalam persoalan tersebut. Mengqodho sholat adalah salah satu mengganti sholat yang terlewat dari waktunya. Hukum mengqodha sholat fardu adalah wajib dilaksanakan, sebab sholat yang terlewat waktu belum gugur dalam kewajibannya. Cara mengqodho sholat 5 waktu tentu sangat mudah dilakukan, asalkan telah paham dalam bacaan dan pelaksanannya.
Allah SWT selalu memberikan kemudahan kepada Hamba-Nya dalam melakukan ibadah wajib maupun Sunnah. Seperti halnya ketika seseorang lupa belum mengerjakan sholat wajib (fardu) tetapi waktunya sudah terlewat, maka Allah SWT memberi kemudahan bagi umat islam bisa melaksanakan sholat fardu tersebut dengan cara di qadha.
Bacaan Niat Mengqodho Sholat
Berikut ini, beberapa bacaan niat mengqodho sholat yang bisa dibacakan, yaitu:
Dhuhur
Bacaan niat mengqodho sholat dhuhur yaitu:
Latin: “Ushallii fardhazh-Dhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Dhuhur sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.”’
Ashar
Bacaan niat mengqodho sholat ashar yaitu:
Latin: “Ushallii fardhal ‘Ashri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Ashar sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.
Maghrib
Bacaan niat mengqodho sholat maghrib yaitu:
Latin: “Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak tiga raka’at dengan menghadap kiblat, serta qodho karena allah ta’aalaa.”
Isya
Bacaan niat mengqodho sholat isya yaitu:
Latin: “Ushallii fardhal Isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Isya’ sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.”
Subuh
Bacaan niat mengqodho sholat subuh yaitu:
Latin: “Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati qodho’an lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Cara Mengqodho Sholat Dzuhur Beserta Bacaan Niat Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Tata Cara Mengqodho Sholat
Dalam mengerjakan sholat fardu yang tertinggal dan ingin niat mengqodho, maka tata cara mengqodho sholat seperti dzuhur di waktu ashar pelaksanaannya sama dengan sholat fardu dengan waktu yang telah ditentukan. Misalkan kita lupa belum shalat dzhuhur tetapi waktunya sudah habis. Maka, ketika kita ingat belum shalat, tentu harus cepat-cepat dikerjakan,:
Membaca niat seperti diatas
Takbiratul Ihram أللهُ أَكْبَرْ sambil mengangkat kedua tangan
Membaca Doa Iftitah
Didalam membaca doa iftitah yang biasa dibaca:
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ
وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Atau:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Membaca Al-Fatihah, dilanjutkan membaca surah dalam Al-quran
Ruku dengan tuma’ninah
Bacaan rukun didalam sholat yang biasa dibaca:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Atau:
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
I’tidal
Membaca doa I’tidal yang dibaca;
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Atau:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّناَ وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًافِيْهِ
Sujud
Bacaan doa sujud dibaca:
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Atau:
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Duduk di Antara Dua Sujud
Bacaan doa duduk diantara dua sujud dibaca:
رَبِ ّاِغْفِرْلِيِ وَارْحَمْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَاِفِنيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Atau:
اغْفِرْلِيْ وارْحَمنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ
Sujud kedua sambil membaca doa sama seperti sujud pertama
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Berdiri melakukan rakaat kedua, caranya sama seperti diatas hingga tasyahud,
Tasyahud awal
Bacaan doa tasyahud awal dibaca:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد
Atau:
اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَأَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ
اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Berdiri kembali mengerjakaan rakaat ketiga dan keempat caranya sama seperti diatas, hingga
Tasyahud Akhir dengan membaca sama seperti di tasyahud pertama
Membaca Salam
Nah, itulah pembahasan bacaan niat mengqodho sholat ashar di waktu maghrib berapa rakaat yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Baca Selanjutnya: Tata Cara Mengqodho Sholat Maghrib di Waktu Isya Sendirian