Bacaan Niat Tahiyatul Masjid Arab dan Latin

Bacaan Niat Tahiyatul Masjid Arab dan Latin

Masjid adalah tempat ibadah bagi umat muslim kepada Allah SWT. Dimana, semua umat muslim yang telah masuk masjid, mereka bisa melaksanakan beragam ibadah seperti shalat, berdoa, dzikir dan juga membaca al-quran. Disamping itu, tentu harus memakai pakaian yang bersih dan sangat dianjurkan untuk mengerjakan shalat 2 rakaat ketika pertama masuk masjid sebelum duduk. Lantas, bagaimana dengan bacaan niatnya? Yuk, simak pembahasan bacaan niat tahiyatul masjid arab dan latin.

Baca Juga: Bacaan Tasyahud Awal dan Akhir, Versi NU dan Muhammadiyah

Niat Tahiyatul Masjid

Setiap pertama kali masuk masjid tentu kita sebagai umat muslim harus membiasakan diri mengerjakan niat tahiyatul masjid sebanyak 2 rakaat sebagai tambahan amal bekal diakhirat nanti. Setelah itu, kita bisa mengamalkan Sunnah lainnya seperti berdoa, dzikir dan membaca al-quran sebelum waktu menunaikan shalat 5 waktu.

Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah dalam sebuah penjelasan tentang shalat tahyiatul masjid tersebut,

“Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, hendaklah salat dua rakaat sebelum duduk,” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Apabila seseorang masuk masjid langsung duduk tanpa mengerjakan sholat tahiyatul masjid maka akan hilang sholat Sunnah tersebut. Terkecuali kalau lupa, maka mereka bisa langsung berdiri untuk sholat tahiyatul masjid. Selain itu, jika sudah datang waktu iqamah untuk mengerjakan shalat 5 waktu secara berjamaah maka boleh tidak mengerjakan shalat tahiyatul masjid.

Adapun, bacaan doa dan dzikir yang bisa dibacakan setelah sholat tahiyatul masjid, diantaranya membaca Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah wallahu akbar, wa la haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil adzim. Dilakukan sebanyak 3 kali. Tetapi harus ingat, setiap kali mau mengerjakan shalat maka harus disertai dengan niat tahiyatul masjid.

Bacaan Niat Tahiyatul Masjid

Bacaan Niat Tahiyatul Masjid Arab dan Latin

Berikut ini, bacaan niat tahiyatul masjid yang bisa dibacakan ketika mengerjakan shalat Sunnah tersebut, yaitu:

أُصَلِّي تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: “Ushallî tahiyatal masjidi rak’ataini sunnatan lillîhi ta’âla

Artinya, “Saya shalat Tahiyatul Masjid dua rakaat sunnah karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Shalat Tahiyatul Masjid Dilaksanakan Secara Sendiri, Inilah Penjelasan dan Tata Caranya

Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid

Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid

Hafal bacaan niat tahiyatul masjid, maka kita akan mudah melafadzkan niat tersebut pada saat mau mengerjakannya. Sebagai berikut, tata cara sholat tahiyatul masjid, yaitu:

Membaca niat

Takbiratul Ihram أللهُ أَكْبَرْ sambil mengangkat kedua tangan

Membaca Al-Fatihah dan dilanjutkan membaca surah didalam Al-Quran

Ruku dengan tuma’ninah

Bacaan rukun didalam sholat yang biasa dibaca:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Atau:

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى

I’tidal

Membaca doa I’tidal yang dibaca;

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

Atau:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّناَ وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًافِيْهِ

Sujud

Bacaan doa sujud dibaca:

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Atau:

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى

Duduk di Antara Dua Sujud

Bacaan doa duduk diantara dua sujud dibaca:

رَبِ ّاِغْفِرْلِيِ وَارْحَمْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَاِفِنيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

Atau:

اغْفِرْلِيْ وارْحَمنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ

Sujud kedua sambil membaca doa sama seperti sujud pertama

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى

Berdiri melakukan rakaat kedua, caranya sama seperti diatas hingga tasyahud,

Tasyahud Akhir dengan membaca sama seperti

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ

أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد

Atau:

اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَأَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ

اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

Membaca Salam

Bacaan Setelah Sholat Tahiyatul Masjid

Disamping bacaan niat tahiyatul masjid, terdapat pula bacaan setelah sholat tahiyatul masjid yang bisa diamalkan, seperti berdzikir, Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah wallahu akbar, wa la haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil adzim dan membaca doa sebisa mungkin baik dalam bahasa araba tau bahasa Indonesia.

اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ

وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

 Latin: “Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan fiddiini waddun-yaa wa aakhirah. Wa ‘aafiyatan fil jasadi wa shihhatan fil badani wa ziyaadatan fil’ilmi wa barakatan firrizqi wa taubatan qablal maut wa rahmatan ‘indalmaut wa maghfiratan ba’dal maut. Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut wan najaata minannaari wal ‘afwa ‘indal hisaab.”

رَبَّنَااغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِمَشَايِخِنَا وَلِمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ لَهُ حَقٌّ عَلَيْنَا وَلِمَنْ اَحَبَّ وَاَحْسَنَ اِلَيْنَا وَلِكَافَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ اَجْمَعِيْنَ

Latin: “Rabbanagh firlanaa dzunuubanaa wa liwaalidiinaa walimasyaayikhinaa wa limu’alli-miinaa wa liman lahuu haqqun ‘alainaa wa liman ahabba wa ahsana ilainaa wa likaaffatil mus limiin ajma’iin

Nah, itulah pembahasan bacaan niat tahiyatul masjid jumat arab dan latin yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: Shalat Tahiyatul Masjid Dilaksanakan Secara Berjamaah dan Sendiri? Ini Jawabannya

 

Leave a comment