Niat Umroh

Niat Umroh

Untuk tahun ini, kegiatan umroh kembali diselenggarakan oleh pihak pemerintah mekkah. Tentunya, ini merupakan kabar yang sangat gembira bagi umat Islam di Indonesia yang telah mendaftar umroh sejak lama.

Ibadah umroh memang sempat dibatasi lantaran adanya pandemi COVID-19 yang menyerang dunia. Sebelum berangkat ke Tanah Suci, sebaiknya Anda harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin, mulai dari persiapan fisik, persiapan mental, dan bahkan juga persiapan keuangan.

Selain daripada itu, penting sekali untuk mengetahui beberapa niat umroh, syarat, rukun, dan tata cara umroh agar proses ibadah dapat berjalan lancar. Lalu, bagaimana niat umroh yang sangat  tepat dan benar? Tanpa basa-basi, langsung saja yuk simak penjelasannya lebih lanjut di artikel ini.

 

Inti Dia Beberapa Tata Cara dan Niat umroh

1.      Membaca Niat umroh

Niat umroh di sini perlu di lakukan untuk memantapkan hati dalam menjalankan ibadah. Berikut merupakan niat umroh dan juga artinya yang perlu di amalkan oleh para jamaah:

نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بعُمْرَة

(nawaitul ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma ‘umratan)

Yang mana artinya:

Saya berniat untuk melaksanakan umrah dan berihram karena Allah Swt. Saya sambut panggilanMu, ya Allah untuk menjalankan ibadah umroh.

2.      Syarat Umroh

Tidak hanya niat umroh saja, anda juga pahami syarat umroh. Syarat umroh di sini sebaiknya Anda pahami terlebih dulu sebelum pada akhirnya memutuskan untuk melakukan ibadah tersebut. Jika syarat tersebut tidak terpenuhi dengan baik, maka kewajiban untuk menunaikan Umroh berpotensi akan gugur. Berikut merupakan beberapa syarat umroh yang perlu di penuhi.

  • Beragama Islam atau tidak murtad
  • Merdeka atau bukan budak
  • Berakal atau tidak gila karena jika ada gangguan mental maka orang tersebut tidak di perbolehkan untuk menjalankan ibadah umrah di karenakan takut mengganggu jamaah lainnya
  • Baligh atau dewasa, namun untuk anak di bawah umur juga dapat ikut kegiatan umroh tapi mereka tidak bisa menjalankan secara keseluruhan niat dan tata cara umroh yang benar
  • Mampu atau secara fisik, mental, dan finansial
  • Bagi wanita tidak sedang dalam masa iddah atau baru bercerai dengan suaminya dan di sini harus ada mahram. Jadi di pastikan jika sebagai seorang wanita yang baru saja di tinggal oleh suaminya baik itu mati atau cerai hidup sebaiknya menunggu terlebih dahulu sampai masa Iddah selesai baru bisa menjalankan ibadah umroh. Untuk wanita masa Iddah, biasanya kurang lebih 3 bulan lamanya atau 3 kali sucian.

3.      Rukun umroh

Secara garis besar, rukun umroh yang wajib anda ketahui sebagai berikut:

  • Ihram dan niat
  • Tawaf
  • Sa’i
  • Tahallul
  • Tertib

Niat Umroh Tawaf

Tata Cara Umroh

Berikut ini merupakan tata cara umroh yang perlu di lakukan secara urut dan tertib:

·         Miqat

Miqat di sini merupakan sebuah upaya mempersiapkan diri, seperti halnya mandi, menggunakan pakaian ihram, berwudhu dan melakukan sholat sunnah ihram. Setelah itu, maka anda di anjurkan untuk membaca niat umroh sesuai dengan yang di sebut di atas.

·         Menuju Masjidil Haram

Pada saat Anda melakukan perjalanan ke Masjidil Haram, bacalah kalimat talbiyah. Di mana hal ini di lakukan seperti kebiasaan Rasulullah SAW saat umroh dan haji. Adapun bacaannya yakni seperti. “Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syariika laka labbaik”.

·         Thawaf

Mengutip dari buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Maksum tahun 2012, thawaf adalah salah satu rukun haji yang wajib dilakukan sebagai salah satu inti kegiatan umroh. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali.

·         Melaksanakan Sholat Dua Rakaat di Depan Maqam Ibrahim

Perlu anda ketahui jika yang di maksud Maqam Ibrahim di sini bukanlah kuburan, melainkan suatu tempat yang mana pernah dipijak oleh Nabi Ibrahim pada saat membangun Ka’bah.

·         Istirahat Sejenak dan Berusaha Untuk Minum Air Zam-Zam

Sebelum para jamaah memutuskan untuk minum air zam-zam, bacalah doa berikut:

“Allahumma Inni Asaluka ‘Ilman Nafi’an Wa Risqon Waasi’an Wa Syifaa’an Min Kulli Daa’in Wa Saqomin Bi Romhatika Ya Arhamar Rohimiin”.Artinya: “Ya Allah, aku mohon kepadaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizki yang luas dan sembuh dari segala sakit dan penyakit pikun dengan rahmatMu ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

·         Sai

Sai merupakan salah satu langkah seperti berlari-lari kecil dari Safa ke Marwah yang di hitung dalam satu kali perjalanan. Ibadah ini sebagai bentuk penghargaan Allah SWT kepada Siti Hajar yang berlari secara berulang kali lantaran mencarikan air untuk putranya, Nabi Ismail yang sedang menangis kehausan.

·         Tahallul

Tahalul merupakan tahap akhir umroh yang di lakukan dengan cara mencukur rambut. Baik itu untuk jamaaah laki-laki maupun jamaaah perempuan. Jamaah Laki-laki dapat di cukur hingga gundul, Namun untuk  jamaah wanita cukup sekedarnya saja.

Seperti itulah tata cara, rukun, syarat, dan niat umroh yang di lakukan di Makkah yang perlu di lakukan dengan tertib dan benar agar ibadah ini dapat di terima oleh Allah SWT. Niat umroh ini seharusnya di lakukan pada saat sampai di miqot dan di iringi dengan bacaan talbiyah.

Sebelum pada akhirnya memutuskan untuk menjalankan ibadah umrah, maka sebaiknya kalian pahami terlebih dahulu niat umroh dan tata caranya. Semua itu di lakukan atas dasar ibadah umrah yang baik dan benar. Serta dapat menjadikan kita semua sebagai umrah yang mabrur. Semoga kita senantiasa akan mendapatkan syafaat dan kebaikan baik itu di dunia maupun diakhirat kelak.

Leave a comment