Didalam mengerjakan sholat terdapat beberapa rukun yang harus dilaksanakan. Dimana, rukun tersebut merupakan salah satu syarat sholat yang patut dilakukan agar sah. Apabila seseorang mengerjakan sholat tidak sesuai dengan rukunnya maka batal shalatnya. Penasaran? Yuk, simak pembahasan rukun shalat ada 17 dibagi menjadi 3 kelompok sebutkan 3 kelompok tersebut.
Sholat adalah tiang agama. Umat muslim yang telah memenuhi syarat rukun islam wajib menunaikan ibadah sholat 5 waktu, seperti mengerjakan sholat dhuhur. Dimana, sholat 5 waktu merupakan salah satu perintah Allah SWT kepada umat muslim yang wajib dikerjakan. Apabila salah satu sholat tersebut ditinggalkan maka mereka akan berdosa.
Disamping itu, kita sebagai umat muslim harus mengajak keluarga sesama muslim untuk menunaikan shalat fardu yang tidak boleh ditinggalkan.
Allah SWT telah berfirman dalam surah Thaha ayat 132:
Artinya: “Perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa,” (Surat Thaha ayat 132).
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Dhuhur Lengkap dengan Arti dan Tata Cara Pelaksanaannya
Rukun Shalat Ada 17
Berikut ini, rukun shalat ada 17 yang patut diketahui oleh umat muslim, diantaranya:
Niat
Rukun shalat ada 17 yang pertama adalah niat. Setiap melaksanakan ibadah sholat fardu maupun Sunnah tentu harus diawali dengan membaca niat. Karena, niat merupakan salah satu bagian bacaan awal untuk mengerjakan shalat yang lebih sempurna.
Takbiratul Ihram
Selain niat, rukun shalat ada 17 yang kedua yaitu takbiratul ihram. Pada saat anda ingin mengerjakan sholat maka akan dimuali dengan takbiratul ihram membaca Allahuakbar sambil mengangkat kedua tangan. Disini, tentu kalian harus fokus ibadah karena Allah SWT, jangan memikirkan hal-hal lain selain dari membaca doa sholat tersebut.
Berdiri Bagi yang Mampu
Adapun, rukun shalat ada 17 selain takbiratul ihram yaitu berdiri bagi yang mampu. Artinya, menunaikan ibadah sholat harus berdiri tegak untuk orang yang mampu dalam kondisi fisiknya. Apabila tidak mau berdiri, maka bisa dilakukan dengan duduk dan berbaring.
Lainnya
Rukun shalat ada 17 lainnya selain yang diatas, adalah:
- Membcaa Al-fatihah
- Ruku
- Ruku dengan tumaninah
- Itidal
- Itidal dengan tumaninal
- Sujud
- Sujud dua kali dengan tumaninah
- Duduk diantara dua sujud
- Tumaninah pada saat duduk
- Tasyahid akhir dengan membaca doanya
- Duduk diwaktu tasyahud
- Shawalat nabi
- Tertib
Bacaan Niat Sholat
Setelah mengetahui rukun shalat ada 17, maka sebagai umat muslim tentu harus hafal bacaan niat dalam sholat, seperti kita ingin membaca doa niat sholat dhuhur.
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى
Latin: “Usholli fardlon dhuhri arba’a rok’aataim mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillahi ta’aala”
Artinya: ” Aku niat sholat fardu dhuhur empat rakaat, sambil menghadap qiblat sebagai imam karena Allah ta’ala.”
Baca Juga: Keutamaan Shalat Berjamaah Adalah Memiliki Pahala ….Derajat Dibandingkan Shalat Sendirian
Tata Cara Sholat
Begitupun dengan tata cara sholat ketika sudah memahami rukun shalat ada 17, yaitu:
Membaca niat
Takbiratul Ihram أللهُ أَكْبَرْ sambil mengangkat kedua tangan
Membaca Doa Iftitah
Didalam membaca doa iftitah yang biasa dibaca:
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ
وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Atau:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Ruku dengan tuma’ninah
Bacaan rukun didalam sholat yang biasa dibaca:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Atau:
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
I’tidal
Membaca doa I’tidal yang dibaca;
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Atau:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّناَ وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًافِيْهِ
Sujud
Bacaan doa sujud dibaca:
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Atau:
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Duduk di Antara Dua Sujud
Bacaan doa duduk diantara dua sujud dibaca:
رَبِ ّاِغْفِرْلِيِ وَارْحَمْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَاِفِنيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Atau:
اغْفِرْلِيْ وارْحَمنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ
Sujud kedua sambil membaca doa sama seperti sujud pertama
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Berdiri melakukan rakaat kedua, caranya sama seperti diatas hingga tasyahud,
Tasyahud awal
Bacaan doa tasyahud awal dibaca:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد
Atau:
اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَأَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ
اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Berdiri kembali mengerjakaan rakaat berikutnya. Caranya sama seperti diatas, hingga
Tasyahud Akhir dengan membaca sama seperti di tasyahud pertama
Membaca Salam
Nah, itulah pembahasan rukun shalat ada 17 dibagi menjadi 3 kelompok sebutkan 3 kelompok tersebut yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Baca Selanjutnya: Bacaan Setelah Sholat Fardhu, Dzikir, Doa Sesuai Sunnah