Salah satu ibadah yang sangat diimpikan oleh semua umat Islam di seluruh dunia adalah melaksanakan ibadah umroh ke Makkah al-Mukarramah. Lantas, sebutkan rukun umroh, berikut penjelasannya.
Umroh ialah salah satu manifestasi ketaatan seorang hamba untuk beribadah di tempat yang sangat mulia di sisi Allah SWT dan bentuk kerinduan pada salah satu tempat dilahirkannya manusia termulia dan paling agung, yaitu Nabi Muhammad saw.
Pada dasarnya, ibadah umroh tidak memiliki perbedaan dengan haji. Beberapa kewajiban ibadah haji menjadi pelaksanaan yang ada didalam umroh juga. Namun, hanya saja terdapat beberapa teknis yang berbeda, di antaranya adalah rukun umroh dan rukun haji.
Baca Juga: 6 Syarat Haji dan Umroh Secara Lengkap
Umroh
Umrah berasal dari bahasa Arab yang artinya berkunjung atau berziarah ke Baitullah terletak berada di Arab Saudi bagi umat muslim dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun. Selama menjalankan ibadah umroh, jamaah akan melaksanakan rukun umroh.
Dengan adanya ibadah umroh, umat muslim bisa mengingat perjuangan dalam kehidupan Nabi Ibrahim dan istrinya Hajar pada masa itu.
Hal ini, semua umat muslim diseluruh dunia akan berkumpul bersama-sama dalam melakasanakan ibadah umroh dengan menjalankan rukun umroh, seperti tawaf mengelilingi Ka’bah selama tujuh putaran.
Kemudian dilanjutkan menjalankan sa’i, semua jamaah umroh akan berjalan cepat di antara bukit Safa dan Marwah. Melalui salah satu rukun umroh satu ini mengingat perjuangan istri Nabi Ibrahmi yaitu Hajar mencari air di padang pasir.
Kejadian pada saat itu, bayi Ismail merasa haus namun tidak ada air sedikit pun. Sehingga ketika Hajar dan anaknya menangis melangkahkan kaki ke tanah tiba-tiba keluar air. Ini yang sering dikenal bagi umat muslim adalah air zam-zam.
Hingga sampai saat ini air zam-zam masih terus mengalir. Bahkan diminum bagi umat muslim yang sedang menjalankan ibadah haji dan umroh.
Jenis Umroh
Ada 2 jenis umroh sesuai syariat islam, diantaranya:
Tammatu
Umroh tammatu adalah pelaksanaan ibadah umroh dilakukan secara bersamaan dengan ibadah haji.
Mufrodah
Umroh mufrodah adalah jenis umroh yang dilakukan secara mandiri. Ketika seorang jemaah hendak menunaikan umroh, sebelum memasuki kota suci yaitu Mekkah, jemaah haji harus dalam keadaan suci atau yang disebut ihram.
Semua jamaah umroh diseluruh dunia bisa menjalankan ibadah umroh pada waktu apapun. Selama menunaikan rukun umroh harus niat berlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan kegiatan lainnya, sambil membaca talbiyah, berdo’a dan sebagainya.
Baca Juga: Perbedaan Haji dan Umroh Sesuai Hukum Islam
Rukun Umroh
Rukun umroh adalah kewajiban ibadah umroh yang harus dilaksanaakan oleh jamaah yang sedang melaksanakannya. Apabila salah satu rukun yang tidak terpenuhi, maka umrohnya tidak sah.
Oleh karena itu, jamaah harus melaksanakan kewajiban ibdah umroh sesuai rukun yang telah tentukan. Apabila belum paham kewajibannya, solusi terbaik melaksanakan umroh bareng bersama para jamaah lainnya dengan mendaftar di Agan Travel Umroh.
Sebutkan Rukun Umroh
Berikut ini yang disebutkan rukun umroh sesuai ketentuan syariat islam, diantaranya:
Ihram
Ihram adalah rukun umroh yang pertama. Artinya membaca niat atau akan memulai melaksanakan ibadah umroh.
Tawaf
Rukun umroh yang kedua adalah tawaf. Maksudnya melaksanakan ibadah dengan mengelilingi Baitullah selama tujuh putaran diawali mencium batu hajar aswad.
Sa’i
Rukun umroh yang ketiga adalah sa’i. Ini artinya jamaah akan menjalankan ibadah dengan berjalan cepat dan lambat mengelilingi antara bukit safa dan marwah sebanyak tujuh putaran (dalam arti jamaah akan melasanakan sa’i dimulai dari safa sampai ke marwah. Kemudian ulangi kembali sampai tujuhkali.
Tahallul
Adapun rukun umroh yang keempat yaitu Tahallul. Kegiatan satu ini adalah jamaah akan melaksanakan memotong atau mencukur rambut, baik dengan cara dipendekan, cukup 3 helai atau digundul.
Tertib
Rukun umroh kelima adalah tertib. Ini maksudnya adalah menjalankan ibadah umroh dengan tertib.
Kewajiban Umroh
Selain sebutkan rukun umroh yang telah sampaikan diatas, calon jamaah harus mengetahui kewajiban umroh itu sendiri.
Dimana, kewajiban umroh yang harus dijalankan umat muslim ketika melakasanakan ibadah umroh di Baitullah adalah membersihkan dari hadas besar maupun kecil (keadaan suci), menjauhkan segala hal larangan dan sebagainya.
Larangan Pelaksanaan Rukun Umroh
Adapun larangan pelaksanaan rukun umroh bagi jamaah, yaitu:
- Tidak menggunakan pakaian (ihram) jahit
- Tidak memakai peci untuk laki-laki
- Hindari membunuh binatang liar
- Tidak berhubungan suami istri
Dan masih banyak lagi larangan-larangan yang tidak boleh dilaksanakan oleh jamaah pada saat ingin melaksanakan umroh.
Nah, itulah pembahasan sebutkan rukun umroh, berikut penjelasannya yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Baca Selanjutnya: 4 Urutan Rukun Umroh Yang Benar Adalah Ini Penjelasannya