Semua umat muslim tentu mempunyai keinginan untuk berangkat ke tanah suci dalam rangka berziarah atau melaksanakan ibadah umroh bersama keluarga maupun teman terdekatnya. Setiap tahun, Makkah tidak pernah sepi dari jamaah seluruh dunia yang sedang menjalankan ibadah umroh. Jika Anda saat ini sedang mempersiapkan diri untuk ke Baitullah, tak salahnya Anda harus mengetahui informasi tentang syarat sah umroh dan rukunnya yang harus diketahui.
Sah Umroh
Syarat sah umroh merupakan ketentuan syariat islam yang wajib dijalankan bagi umat muslim ketika sudah memenuhi persyaratan tersebut. Apabila seseorang yang beragama islam memiliki finansial yang cukup untuk kebutuhan selama ibadah umroh maupun keluarga yang ditinggalkan serta kondisi fisiknya sangat kuat maka mereka bisa menjalankan ibadah di tanah suci dengan berbagai kegiatan yang telah ditentukan.
Oleh sebab itu, jangan menyia-nyiakan waktu untuk beribadah di Baitullah sebelum Allah memanggil nyawa kita. Pasalnya, hidup kita tidak ada yang tahu kapan kita akan meninggalkan dunia yang tidak bisa kembali lagi.
Baca Juga: 4 Urutan Rukun Umroh Yang Benar Adalah Ini Penjelasannya
Syarat Sah Umroh
Berikut ini, syarat sah umroh yang wajib dipenuhi oleh umat islam ketika mau pergi ke Baitullah, diantaranya:
Agama Islam
Syarat sah umroh pertama yang harus terpenihi adalah agama islam. Ini maksudnya seseorang yang beragama islam dapat menjalankan ibadah umroh sesuai ketentuan. Waktu pelaksanaan umroh tentu bisa kapan saja, asalkan mereka telah memenuhi persyaratan lainnya.
Sedangkan seseorang yang bukan beragama islam, tentu tidak sah hukumnya dalam melaksanakan umroh di Makkah. Akan tetapi, apabila mereka ingin berangkat umroh maka harus masuk agama islam (mualaf) terlebih dahulu.
Baligh
Umat muslim yang sudah baligh atau dewasa boleh melakukan kegiatan ibadah di tanah kuci ketika sedang umroh dikarenakan sudah termasuk bagian dari syarat sah umroh yang terpenuhi. Ciri orang yang sudah baligh ini yaitu telah mimpi basah bagi laki-laki. Sedangkan ciri baligh perempuan adalah telah haid.
Lalu, bagaimana dengan umat muslim yang belum baligh seperti bayi dan anak-anak? Bagi, kedua orangtua yang mampu untuk memberangkatkan anaknya untuk umroh dengan kondisi belum baligh maka anak-anak tersebut boleh menjalankannya. Namun, hal tersebut tentu tidak termasuk pada bagian dari persyaratan umroh.
Berakal
Adapun, syarat sah umroh yang harus dipersiapkan adalah berakal. Setiap calon jamaah yang memiliki rencana untuk berangkat umroh tentu harus dalam keadaan berakal sehat. Artinya, mereka tidak sedang mengalami gangguan jiwa atau depresi yang menimbulkan kegaduhan selama perjalanan maupun dalam pelaksanaan umroh.
Oleh karena itu, sebelum pemberangkatan ibadah umroh, jamaah diwajibkan untuk mempersiapkan diri dalam pikiran yang lebih tenang, tidak sedang depresi, kondisi fisiknya lemah, ataupun lainnya. Sehingga proses pelaksanaan umroh dari awal sampai akhir dapat berjalan dengan lancar.
Merdeka
Di jaman Nabi Muhammad SAW terdapat banyak sekali umat islam yang dijadikan budak oleh para tuan untuk dipekerjaan sesuatu. Namun, ketika ada umat muslim yang membeli budah tersebut maka orang itu akan bebas dari perbudakan, sehingga bisa melaksanakan umroh. Jadi, merdeka ini menjadi syarat sah umroh yang diberlakukan pada ketentuan syariat islam.
Selain umroh, umat muslim yang masih dalam keadaan belum bebas dari perbudak tentu tidak bisa juga melaksanakan ibadah haji. Karena tidak termasuk pada ketentuan syarat wajib haji sebagaimana yang sudah ditentukan dalam syariat islam.
Mampu
Mampu secara fisik dan finansial untuk keberangkatan umroh dan juga bekal bagi keluarganya yang akan ditinggalkan merupakan syarat sah umroh yang harus dijalani bagi calon jamaah. Tujuannya adalah supaya selama pelaksanaan ibadah umroh ke tanah suci dari awal hingga akhir dalam berjalan dengan baik serta keluarganya yang ditinggalkan bisa beraktivitas dengan normal tidak memiliki kendala apapun.
Untuk itu, bagi umat muslim yang belum mampu personalan finansial, maka mulai dari sekarang terus berikhtiar untuk menjaga kesehatan dengan baik serta bekerja maupun berdagang sesuai hukum islam.
Mahram
Dikhususkan bagi perempuan yang mau berangkat umroh harus dibarengi dengan mahramnya dalam artian suami atau saudara laki-laki yang sedarah. Namun, apabila tidak memiliki suami atau saudara laki-laki, maka bisa dilakukan dengan mahram oleh saudara perempuannya.
Jadi, untuk perempuan yang sudah mampu dalam pembekalan dapat menjalankan umroh bersama suami atau keluarga laki-laki maupun saudara perempuan baik teman maupun lainnya.
Baca Juga: Sebutkan Rukun Umroh, Berikut Penjelasannya…
Rukun Umroh
Setelah pembahas syarat sah umroh yang telah sampaikan diatas, langkah berikutnya adalah rukun umroh yang wajib di jalani, diantaranya:
- Ihram
- Tawaf
- Sa’i
- Tahallul
- Tertib
Umroh merupakan ibadah yang dapat dilaksanakan dengan melakukan beragam kegiatan di tanah suci Makkah. Tak lepas dari itu, calon jamaah harus tertib dalam setiap menjalankan kegiatan ibadah agar diterima oleh Allah SWT.
Nah, itulah pembahasan syarat sah umroh dan rukun yang harus diketahui dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Baca Selanjutnya: Tata Cara Umroh Sesuai Sunnah