Inilah Tata Cara Ibadah Umroh Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

Inilah Tata Cara Ibadah Umroh Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

Apakah Anda sedang mempersiapkan untuk pergi ibadah umroh? Jika Anda saat ini memiliki rencana untuk berangkat ke tanah suci dalam rangkah melaksanakan ibadah umroh, maka Anda harus pelajari pedoman tata cara didalam pelaksanakan umroh itu sendiri. Supaya apa yang dikerjakan semua kegiatan ibadahnya dapat diterima oleh Allah SWT. Bagi, Anda yang tidak punya waktu untuk membeli buku doa umroh, maka kalian bisa membaca artikel ini. Yuk, simak pembahasan inilah tata cara ibadah umroh sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Bacaan Doa Berangkat Umroh Supaya Pelaksanaannya Benar

Tata Cara Ibadah Umroh

Tata Cara Ibadah Umroh

Tata cara ibadah umroh merupakan salah satu bagian dari proses pelaksanaan didalam kegiatan umroh yang wajib dikerjakan oleh jamaah di tanah suci. Tatacara ini tentunya sangat penting yang harus Anda ketahui agar lebih mudah dalam pelaksanaannya. Maka tak heran jika para jamaah yang sudah hapal betul tentang tatacaranya mereka dapat melakukan kegiatan ibadah umroh dengan lancar. Pelaksanaan ibadah umroh dapat ditentukan sesuai rukun-rukun sebagaimana mestinya. Dalam menjalankan ibadah umroh, semua jamaah harus dalam keadaan suci jangan melakukan larangan yang telah ditentukan. Tujuan apa? Agar ibadah umroh yang telah disedakan menjadi sah dan semoga menjadi umroh yang mabrur.

Disamping itu, jamaah harus menunaikan kewajiban umroh mulai dari awal yaitu ihram sampai yang terakhir melaksanakan tahallul. Para pembimbing umroh dapat membantu para jamaah menjalankan kewajiban ibadah dengan cara mengukit rangkain-rangkain kegiatan, seperti ihram sampai tahallul.

Banyak sekali sunnah umroh yang dapat jamaah lakukan untuk menyempurnakan ibadah kepada Allah SWT di Baitullah pada saat melaksanakan ibadah umroh. Memperbanyak amalan Sunnah tentu Allah SWT akan memberikan pahala yang tak terhingga kepada hamba-Nya. Apalagi berdoa atau beribadah di tanah suci sangat mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Maka dari itu, dengan adanya haji dan umroh tentu umat islam bisa berbondong-bondong melaksanakan kedua ibadah tersebut.

Selama di masjidil haram tentu banyak amalan Sunnah yang bisa jamaah kerjakan supaya ibadah umroh lebih sempurna dan mendapatkan ridha Allah SWT. Disamping itu, tentu menjadikan sebuah moment yang sangat berharga dikarenakan entah kapan lagi bisa beribadah di tanah suci.

Baca Juga: 10 Larangan Haji dan Umrah Wajib Diketahui Jamaah

Inilah Tata Cara Ibadah Umroh

Inilah Tata Cara Ibadah Umroh Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

Ada beberapa urutan dalam melaksanakan ibadah umroh yang harus dijalankan oleh jamaah. Beriku ini, adalah inilah tata cara ibadah umroh sesuai anjuran, yaitu:

Keadaan Suci

Tata cara ibadah umroh sesuai anjuran yang pertama adalah keadaan suci. Ini artinya adalah sebelum waktu menjalankan kegiatan umroh, jamah harus mandi terlebih dahulu. Bersih dari hadas besar dan kecil maupun junub tujuannya adalah supaya seluruh anggota badan harus dalam keadaa bersih alis suci.

Memakai Pakian Ihram Beserta Niat

Memakai Pakian Ihram Beserta Niat

Tata cara ibadah umroh sesuai anjuran yang kedua adalah memakai pakaian ihram beserta niat. Setelah bersih keadaan suci, jamaah harus menggunakan pakaian ihram yang tidak dijahit. Dimana, jamaah laki-laki memakai 2 pakaian ihram dengan cara rida (menutup bagian pundak kiri secara menyilang) dan cara idhtiba menutup bagian bawah.

Sedangkan jamaah wanita memakai pakaian ihma harus menutup seluruh tubuh tanpa terkecuali wajah dan telapak tangan.

Membaca Talbiyah

Setelah membaca niat di miqat, Tata cara ibadah umroh sesuai anjuran yang kedua adalah membaca talbiyah. Maksudnya adalah jamaah bisa membaca talbiyah pada saat akan menjalankan ibadah umroh ke Baitullah.

Memasuki Masjidil Haram

Tata cara ibadah umroh sesuai anjuran yang keempat adalah memasuki masjidil haram. Setelah membaca talbiyah selama perjalanan menuju Baitullah, jamaah harus membaca doa masjid terlebih dahulu.

Kemudian, apabila kondisi sangat kondusip, jamaah harus mendekati, mengusap serta mencium hajar aswad sambil berdoa.

Melaksanakan Tawaf

Tata cara ibadah umroh sesuai anjuran yang kelima adalah melaksanakan tawaf. Setelah menciup batu hajar aswad, jamaah melanjutkan melaksanakan tawaf sebanyak 7 putaran. Dalam melaksanakan ibadah tawaf, jamaah disunnahkan untuk jalan cepat selama 3 putaran dan jalan lambat selama 4 putaran.

Melasanakan Shalat di Depan Makam Nabi Ibrahim

Melaksanakan shalat di depan makam nabi Ibrahim merupakan salah satu Tata cara ibadah umroh sesuai anjuran yang dijalankan bagi umat muslim. Para jamaah umroh melaksanakan shalat 2 rakaat dengan membaca surat Al-Kafirun di rakaat pertama. Sedangkan rakaat kedua membaca surat Al-Ikhas.

Minum Air Zam-ZAM

Tata cara ibadah umroh sesuai anjuran yang ketujuh adalah minum air zam-zam sambil istirahat. Setelah kita melaksanakan tawaf, jamaah bisa beristirahat sebentar sambil minum air zam-zam yang ada di area Masjidil Haram. Pada saat mau minum air zam-zam jangan lupa berdoa terlebih dahulu. Semoga Allah SWT mengabulkan do’a kita semua.

Menjalankan Sa’i

Tata cara ibadah umroh sesuai anjuran yang kedelapan adalah menjalankan sa’i. Setelah melaksanakan tawaf, jamaah akan melanjutkan kegiatan umroh berikutnya yaitu sa’i. Dimana, jamaah umroh akan melaksanakan sa’i dengan berjalan dari bukit marwah ke marwah sebanyak tujuh putaran.

Melaksanakan Tahallul

Tata cara ibadah umroh sesuai anjuran yang kesembilan adalah melaksanakan tahallul. Ini merupakan salah satu kegiatan ibadah umroh yang terakhir dengan melaksanakan potong atau mencukur rambut. Beberapa pendapat mengatakan bahwa mencukur rambut minimal tiga helai. Atau bisa juda potong rambut secara gundul.

Jadi, itulah pembahasan inilah tata cara ibadah umroh sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: Sebutkan Syarat Wajib Umrah Secara Lengkap

 

Leave a comment