Di musim kemarau yang berkepanjangan tentu dapat menimbulkan kebutuhan air pasti akan semakin berkurang. Hal ini membuat semua orang akan kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu, kita sebagai umat muslim disunnahkan bisa melaksanakan shalat istisqa untuk meminta hujan agar segera turun. Lantas, bagaimana cara mengerjakan sholat istisqa? Yuk, simak pembahasan tata cara shalat istisqa, beserta doa bacaan niatnya.
Kekeringan tentu dapat menimbulkan masalah bagi kehidupan baik manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Yang mana, air merupakan sumber kebutuhan yang sangat dibutuhkan bagi makhluk hidup didalam kehidupannya.
Seperti yang telah ketahui, bahwa kekeringan air bisa menyebabkan pasokan air dari tanah akan hilang atau berkurang. Sehingga, tak heran jika masyarakat selalu membuat bendungan atau sumur dalam mengatasi kekeringan air disaat musim kemarau.
Kondisi kekeringan air, umat muslim sangat dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT untuk segera turun hujan dengan cara melaksanakan shalat Sunnah istisqa. Cara melakukan atau mengerjakan tata cara shalat istisqa ini dapat dilakukan secara berjamaah baik di masjid maupun lapangan. Ini merupakan salah satu jalan terbaik dalam meminta hujan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Istikharah dan Tata Caranya
Tata Cara Shalat Istisqa
Setiap mengerjakan ibadah wajib maupun Sunnah tentu harus diserta dengan niat dan tata cara. Seperti halnya kita akan mengerjakan shalat Sunnah maka harus membaca niat, seperti niat dan tata cara shalat istisqa. Cara pelaksanaan shalat istisqa tentu hampir sama seperti shalat idul fitri maupun idul adha. Akan tetapi, perbedaannya adalah terletak pada pembacaan takbir, khutbah dan lainnya.
Hukum shalat istisqa adalah sunnah muakkad. Ibadah Sunnah ini tentunya sangat dianjurkan ketika terjadi kekeringan air akibat kemarau yang berkepanjangan.
Allah SWT telah berfirman dalam surah HUD ayat 52,
Artinya: ” Wahai kaumku, mohon ampunlah kepada Tuhan kalian, kemudian taubatlah kalian kepada-Nya, pasti Dia akan menurunkan hujan yang sangat lebat atas kalian, dan Dia akan menambahkan kekuatan pada kekuatan kalian. Dan janganlah kalian berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Hud: 52).
Oleh karena itu, kita sebagai umat muslim tentunya harus hafal bacaan niat dan tata cara shalat istisqa agar lebih mudah ketika mengerjakannya. Selain itu, jangan lupa membaca doa-doa, istigfar dan juga memperbanyak sedekah.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Istikhoroh Beserta Bacaan Niat Arab, Latin dan Artinya
Uruatan Tata Cara Shalat Istisqa
Berikut ini, urutan tata shalat istiqa secara berjamaah dan disertai bacaan niat shalat istisqa, yaitu:
Membaca niat
Takbiratul ihram
Membaca Takbir Sebanyak 7 Kali pada rakaat pertama
Membaca Al-Fatihah dan dilanjutkan membaca surah pendek
Ruku dengan tumaninah
Bacaan rukun didalam sholat yang biasa dibaca agar hafal tata cara shalat istisqa:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Atau:
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
I’tidal dengan tumaninah
Membaca doa I’tidal yang dibaca supaya mengetahui tata cara shalat istisqa;
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Atau:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّناَ وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًافِيْهِ
Sujud dengan tumaninah
Bacaan doa sujud dibaca:
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Atau:
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
Bacaan doa duduk diantara dua sujud dibaca:
رَبِ ّاِغْفِرْلِيِ وَارْحَمْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَاِفِنيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Atau:
اغْفِرْلِيْ وارْحَمنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ
Sujud kedua sambil membaca doa sama seperti sujud pertama
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat yang kedua
Pada saat rakaat kedua, membaca takbir sebanyak 5 kali dan dilanjutkan membaca surah Al-Fatihah serta membaca surah dalam Al-Quran.
Ruku hingga sampai diakhir dengan
Salam
Setelah selesai mengerjakan shalat istisqa, dilanjutkan khutbah pertama dan membaca istigfar sebanyak Sembilan kali,
Latin: “Astaghfirullaahal ‘adhiimal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyumu wa atuubu ilaihi.”
Artinya: ” Saya mohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung. Tidak ada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri dan saya bertaubat kepada-Nya.”
Kemudian, melanjutkan khutbah kedua. Namun sebelumnya, membaca istigfar sebanyak tujuh kali serta harus penuh dengan keyakinan merendahkan diri kepada Allah SWT untuk meminta turun hujan. Setelah itu dilanjutkan membaca doa bersama.
Bacaan Niat Shalat Istisqa
Sebagai berikut, lafadz doa bacaan niat shalat istisqa untuk imam dan makmum untuk meminta turun hujan dan memahami tata cara shalat istisqa:
Bacaan Lafal Niat Shalat Istisqa Bagi Imam
Latin: “Ushollii sunnatal istisqa’i rak’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa, allaahu akbar.”
Artinya: ” Saya berniat sholat sunnah Istisqo dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala. Allaahu Akbar.”
Bacaan Lafal Niat Shalat Istisqa Bagi Makmum
Latin” Ushollii sunnatal istisqa’i rak’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa, allaahu akbar.”
Bacaan Doa Setelah Shalat Istisqa
Bacaan doa setelah shalat istisqa yang bisa dibacakan ketika berdoa bersama dalam meminta hujan dan setelah hafal niat shalat istisqa, yaitu:
Latin: “Allaahummaj’al suqyaa rahmatin wa laa taj’alhaa suqyaa ‘adzaabin wa laa muhqin wa laa balaa’in wa laa hadamin wa laa gharaqin.”
Artinya: ” Wahai Allah, Jadikanlah hujan ini sebagai siraman rahmat, janganlah Engkau jadikan sebagai siraman siksa, memusnahkan harta, bencana, menghancurkan dan menenggelamkan.”
Latin: “Allahumma inna bil ‘ibadi wal biladi wal baha-imi wal khalqi minal bala-i wal juhdi wad dhanki maa la nasyku illa ilaika.”
Artinya:“ Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu.”
Latin: “Allahumma ‘alath-thiroobi wal akaami wa manaabitisy-syajari wa buthuunil audiyati allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allaahumma asqinal ghoitsa wa laa taj’alnaa minal qoonithiina.”
Artinya:” Ya Allah, curahkanlah hujan di atas gundukan tanah, bukit-bukit, tempat tumbuh-tumbuhan pohon, dan pada waduk-waduk lembah. Ya Allah curahkanlah hujan di sekitar kami dan jangan di atas kami. Ya Allah, curahkanlah hujan pada kami dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk orang-orang yang putus asa.”
Nah, itulah pembahasan tata cara shalat istisqa, beserta doa bacaan niatnya dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Baca Selanjutnya: Niat Shalat Istisqa Beserta Artinya, Bacaan Serta Tata Cara Pelaksanaannya