Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Dimana, bulan puasa ini adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat islam dikarenakan memiliki banyak keutamaan dan penuh dengan ampunan dari Allah SWT. Selain itu, umat islam akan melaksanakan beragam kegiatan ibadah selama 1 bulan penuh pada Ramadhan. Salah satu ibadah Sunnah yang dilakukan oleh umat islam yaitu mengerjakan shalat tarawih. Bagaimana caranya? Yuk, simak pembahasan tata cara sholat tarawih beserta bacaan niat latin dan artinya.
Hukum sholat tarawih sendiri adalah Sunnah muakkad dan dilakukan 1 bulan penuh. Sholat tarawih di rumah sendiri bisa dilakukan 11 maupun 23 rakaat, tergantung anda yang akan menjalankannya sesuai berada di lingkungan. Waktu mengerjakan shalat tarawih mulai setelah shalat isya hingga sampai sebelum shubuh. Dalam melaksanakan sholat tarawih untuk yang 11 rakaat, rata-rata dilakukan empat rakaat tanpa adanya tahiyat awal pada shalat tarawih tersebut.
Adapun bacaan niat sholat tarawih yang harus dibacakan setelah memahami tata cara sholat tarawih, yaitu:
“ushollii sunnatat-taroowiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aala”.
Artinya: “Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala”.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Tarawih di Rumah Sendiri, Bacaan Niatnya
Tata Cara Sholat Tarawih
Sebelum membahas bagaimana tata cara sholat tarawih yang benar, tak salahnya kita harus tahu juga informasi tentang shalat tarawih lainnya. Seperti bolehkan shalat tarawih di rumah sendiri? Jawabannya sholat tarawih lebih utama dikerjakan di masjid secara berjamaah. Akan tetapi, jika kondisi kesehatan kurang feat atau ada halangan lain, maka boleh sholat tarawih dilakukan di rumah secara sendiri, walaupun pahalanya tak kurang.
Begitupun dengan wanita lebih utama shalat tarawih dilakukan di rumah daripada di masjid. Disaat seseorang kan melakukan shalat tarawih sendiri di rumah maka boleh memilih harus bersuara maupun tidak agar lebih semangat dan khusu menjalankan ibadah shalat tarawih. Lantas, bagaimana jika tidak melaksanakan shalat tarawih? Rasulullah SAW telah bersabda didalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hirairah RA:
”Siapa saja yang sembahyang malam Ramadan [tarawih] iman dan ikhlas, maka dosanya yang telah lalu diampuni’,”
Dengan begitu, seseorang yang meninggalkan shalat tarawih pada bulan Ramadhan tidak berdosa, namun tidak akan mendapat pahala. Oleh karena itu, bulan puasa adalah bulan yang penuh ampunan. Maka tak salahnya kita sebagai umat muslim harus memanfaatkan bulan tersebut untuk beribadah kepada Allah SWT. Karena, bulan puasa memiliki banyak keutamaan yang sangat luar biasa bagi orang yang menunaikannya. Disamping itu, puasa dibulan Ramadhan hukumnya adalah wajib.
Persoalana bagaimana jika shalat tarawih boleh tidak ditutup dengan shalat witir? Sebetulnya boleh saja, tetapi mereka tidak akan mendapatkan pahala. Adapun, bacaan niat sholat witir 1 rakaat yaitu: “ Usholli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala.
Banyak sekali manfaat dari sholat tarawih yang bisa didapatkan bagi orang yang menjalankannya. Yang mana, keutamaan shalat tarawih akan di ampuni dari segala dosa-dosa yang telah dilakukan, mendapat rizky yang melimpah, perbanyak tali silaurahmi dan sebagainya. Di Indonesia tidak ada yang shalat tarawih 40 rakaat, rata-rata umat muslim menjalankan ibadah sholat tarawih ada yang 11 dan 23 rakaat.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih 11 Rakaat dan Tata Caranya
Beginilah Tata Cara Sholat Tarawih
Beriktu ini, beginilah tata cara sholat tarawih berjamaah atau sendiri di masjid maupun rumah, yaitu:
Membaca niat
Takbiratul ihram أللهُ أَكْبَرْ sambil mengangkat kedua tangan
Membaca Surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surah dalam al-quran
Rukuk
Bacaan rukun didalam sholat yang biasa dibaca:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Atau:
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
I’tidal
Membaca doa I’tidal yang dibaca;
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Atau:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّناَ وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًافِيْهِ
Sujud
Bacaan doa sujud dibaca:
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Atau:
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Duduk di Antara Dua Sujud
Bacaan doa duduk diantara dua sujud dibaca:
رَبِ ّاِغْفِرْلِيِ وَارْحَمْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَاِفِنيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Atau:
اغْفِرْلِيْ وارْحَمنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ
Sujud kedua sambil membaca doa sama seperti sujud pertama
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Berdiri melakukan rakaat kedua, caranya sama seperti diatas hingga,
Tasyahud akhir,
Salam
Apabila sholat tarawih telah selesai dikerjakan, maka dilanjutkan dengan mengerjalan sholat witir sebanyak 3 rakaat baik satu kali salam dalam satu waktu atau dua kali salam dengan melaksanakan dua rakaat kemudian dilanjutkan satu rakaat terakhir.
Bacaan Niat Sholat Tarawih
Setelah membahas tata cara sholat tarawih, umat muslim tentunya harus hafal juga bacaan niatnya supaya lebih afdol ketika mengerjakan. Berikut ini, bacaan niat sholat tarawih, yaitu:
Bacaan Niat Sholat Tarawih Berjamaah Jadi Imam
Latin: “Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā”
Artinya,”Aku berniat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah SWT.”
Bacaan Niat Sholat Tarawih Berjamaah Jadi Makmum
Latin: “Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā”
Artinya, “Aku berniat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah SWT.”
Nah, itulah pembahasan tata cara sholat tarawih berserta bacaan niat latin dan artinya yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Baca Selanjutnya: Bacaan Niat Sholat Tarawih dan Witir Secara Lengkap