Tayamum Boleh Dilakukan Ketika Apa? Ini Penjelasannya Lenkgap Bacaan Niat, Tata Cara dan Rukun

Tayamum Boleh Dilakukan Ketika Apa? Ini Penjelasannya Lenkgap Bacaan Niat, Tata Cara dan Rukun

Tayamum adalah salah satu cara untuk membersihkan diri dari hadast kecil yang dapat dilakukan ketika tidak menemukan air diganti menggunakan debu yang suci. Dimana, cara tayamum ini dilakukan dengan mengusap bagian wajah dan kedua telapak tangan sebagai pengganti wudhu pakai debu tanah yang bersih. Lantas, pakai apa lagi untuk tayamum selanjutnya? Yuk, simak pembahasan tayamum boleh dilakukan ketika apa? Ini penjelasannya lengkap bacaan niat, tata cara dan rukun.

Baca Juga: Doa Bacaan Setelah wudhu Muhammadiyah Latin 2023

Tayamum Boleh Dilakukan Ketika

Sebelum membahas tayamum boleh dilakukan ketika, ada beberapa hal yang harus diketahui oleh umat muslim tentang tayamum ini sendiri. Ini merupakan suatu cara pengganti wudhu bila tidak ada ada air sebelum melaksanakan ibadah sholat. Allah SWT memberikan kemudahan bagi umat islam yang sangat luar biasa didalam menjalankan ibadah sholat ketika tidak ada air dengan cara tayamum.

Didalam Al-quran telah dijelaskan tentang tayamum surah Al-Maidah ayat 6, Allah SWT Berfirman,:

وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ

مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: “Dan jika kalian kalian dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan atau seseorang di antara kalian baru saja membuang hajat atau menggauli wanita, kemudian kalian tidak mendapatkan air maka kalian lakukanlah tayamum dengan tanah yang baik. Usaplah wajah kalian dan tangan kalian dari tanah tersebut. Tidaklah Allah menghendaki untuk menjadikan beban bagi kalian, melainkan Allah berkeinginan untuk membersihkan kalian dan menyempurnakan nikmat-Nya bagi kalian, agar kalian bersyukur”. (QS. Al Maidah: 6).

Jadi, tayamum boleh dilakukan ketika seorang muslim ingin melaksanakan sholat dalam keadaa sakit, tidak ada air bersih atau sedang dalam perjalanan jauh menggunakan kendaraan seperti bus, kapal, kereta dan sebagainya.

Tata Cara Tayamum

Tata Cara Tayamum

Berikut ini, urutan tata cara tayamum boleh dilakukan ketika sedang dalam perjalanan, atau sakit yang dapat dilakukan menggunakan debu dari tembok, kaca, jendela maun lainnya, yaitu:

Siapkan Debu

Tata cara tayamum di tembok yang pertama adalah siapkan debu. Anda bisa menyiapakn debu yang bersih baik dari tembok rumah atau lainnya.

Menghadap Kiblat

Tata cara tayamum di tembok setelah menyiapkan tanah debu yaitu menghadap kiblat sambil mengucapkan basmalah dan meletekan kedua telapak tangan pada jendela atau lainnya dengan posisi semua jari tangan dirapatkan.

Membaca Niat

Tata cara tayamum di tembok ketika sudah mendapatkan debu yang bersih adalah membaca niat, kemudian usapkan kedua telapak tangan tersebut ke seluruh wajah secara merata sambil membaca niat tayamum.

Mengusap Tangan Kanan dan Kiri

Tata cara tayamum di tembok habis membaca niat dan mengusap wajah dilanjutkan meletakan kedua telapak tangan kebagian tempat lainnya untuk mengambil debu yang bersih. Lalu, usapkan ke bagian tangan kanan dan kiri.

Mengusap Jari-Jari

Tata cara tayamum di tembok yang terakhir adalah mengusap jari-jari dengan mempertemukan kedua telapak tangan dan diakhiri dengan membaca doa.

Baca Juga: Tayamum Dilakukan Dengan Menggunakan Debu Yang? Ini Penjelasannya

Doa Setelah Tayamum

Doa Setelah Tayamum

Sebagai berikut, lafadz bacaan doa setelah tayamum boleh dilakukan ketika lagi sakit maupun dalam perjalanan, berbunyi:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ

اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj’alni minat tawwaabiina, waj’alni minal mutatohhirina, waj’alni min ‘ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astagfiruka wa atuubu ilaika.

Bacaan Niat Tayamum

Adapun, lafadz do bacaan niat tayamum ketika mau menjalankan ibadah sholat dalam keadaan sakit atau perjalanan yang sangat jauh, yaitu:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Latin: “Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala

Artinya: “Saya berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.”

Syarat Untuk Tayamum

Beberapa syarat untuk tayamum boleh dilakukan ketika mau baca Al-quran, atau melaksanakan sholat dalam perjalanan atau sedang sakit, yaitu:

  • Sulit menemukan air
  • Debu Suci
  • Dilakukan pada Waktu Sholat
  • Tayamum untuk Satu Kali Sholat Fardhu
  • Paham Rukun Tayamum

Rukun Tayamum

Berikut ini, da empat rukun tayamum boleh dilakukan ketika ingin mengerjakan sholat tetapi tidak ada air, yaitu:

  • Membaca Niat
  • Mengusap Wajah
  • Mengusap Kedua Tangan Sampai Siku
  • Tertib

Sunnah Tayamum

Ada beberapa anjuran sunnah tayamum boleh dilakukan ketika melakukan sholat dalam keadaa sakit atau perjalanan jauh, yaitu:

  • Membaca Basmalah
  • Mendahulukan Bagian Kanan daripada Kiri
  • Menipiskan Debu

Hal-Hal yang Membatalkan Tayamum

Inilah hal-hal yang membatalkan tayamum ketika mau mengerjakan sholat fardhu, yaitu:

  • Menemukan Air
  • Bisa Menggunakan Air
  • Murtad
  • Hilang Akal Berpikir
  • Tidur
  • Buang Air Kecil
  • Buang Air Besar
  • Kentut
  • Haid

Nah, itulah pembahasan tayamum boleh dilakukan ketika apa? Ini penjelasannya lengkap bacaan niat, tata cara dan rukun yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: Berikut ini Yang Termasuk Rukun Tayamum Adalah Kecuali

 

Leave a comment