Didalam melaksanakan umroh jamaah akan menjalankan rukun-rukun sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. 4 urutan rukun umroh yang benar adalah ini penjelasannya secara singkat dan jelas.
Apa itu Umroh?
Dalam bahasa Arab, kata ‘Umroh berasal dari kata I’timar yang artinya ziara atau kunjungan. Namun, ‘Umroh dalam istilah Islam adalah mengunjungi Ka’bah, dengan melakukan Tawaf di sekitarnya, berjalan di antara Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Jamaah umroh mengakhiri kegiatannya dengan melakukan potong atau mencukur rambut sebanyak 3 helai.
Menjalankan umroh bisa dilaksanakan kapan saja terkecuali dibulan tertentu. Rangkaian amalan yang akan dijalankan sesuai dengan rukun umroh yang telah ditentukan.
Pengertian lain umroh adalah ziarah Islam ke Baitullah bagi umat muslim dilaksanakan bisa kapan saja. Dalam syariat, umroh berarti melakukan tawaf mengelilingi ka’bah dan Sa’i antara Safa dan Marwah setelah melaksanakan ihram.
Baca Juga: 6 Syarat Haji dan Umroh Secara Lengkap
Rukun Umroh
Rukun umroh memiliki arti yaitu melaksanakan kegiatan-kegiatan dan amalan ibadah kepada Allah SWT dengan proses pelaksanaan sesuai ketentuan.
Dengan perkembangan jaman, melakasanakan ibdah umroh kini sangat mudah dijalankan. Adanya Agen Travel Haji dan Umroh dapat membantu para calon jamaah untuk melaksanaan umroh dengan mudah dan dibimbing selama kegiatan menjalankan umroh.
4 Urutan Rukun Umroh
Ada 4 urutan rukun umroh yang harus dijalankan bagi jamaah diwaktu pelaksanaan, diantaranya:
Ihram
Ihram adalah persiapan pelaksanaan ibadah dengan melakukan berbagai rangkaian, mulai mandi, keadaan suci, memakai pakaian khusus, niat, membaca bacaan lainya hingga sampai batas miqat.
Arti lain dari ihram ini adalah jamaah (laki-laki dan perempuan) diwajibkan dalam keadaan suci dari hadas besar maupun kecil.
Mandi terlebih dahulu. Kemudian memakai pakaian ihram. Untuk laki-laki mengenakan dua potong kain yang disebut Izar dan Ridaa’. Arti Ridaa adalah menutupi bagian atas tubuh, sedangkan Izar yaitu menutupi bagian bawah. Sedangkan wanita bisa mengenakan pakaian putih apapun.
Kemudian, jamaah diwajibkan membaca niat dan talbiyyah dimulai sampai batas miqat. Jadi rukun umroh yang pertama adalah ihram.
Baca Juga : Land Arrangement Umroh & Haji
Tawaf
Tawaf adalah salah satu kegiatan rukun umroh dengan melaksanakan ibadah mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh putaran sambil berdo’a kepada Allah SWT.
Pada saat memusuki Masjidil Haram, berdo’a kepada Allah SWT dengan rendah hati dan rasa syukur atas nikmat yang telah Allah berikan.
Mencium batu hajar aswad. Namun, apabila situsasi dan kondisi tidak memungkinan untuk melakukan hal tersebut, bisa dilakukan dengan cara menghadap batu itu sambil membaca “Allahu Akbar”.
Selama menjalankan tawaf, jamah laki-laki mengenakan pakaian dengan menempatkan bagian rida dan membuka bahu kanan (idtiba’) dari awal tawaf sampai akhir.
Setelah selesai tawaf, jamaah harus mengembalikan ridanya seperti sebelum tawaf, karena waktu untuk memakainya dengan satu bahu terbuka hanya dalam tawaf. Selain itu, melaksanakan raml yang berarti jalan cepat dan santai.
Kemudian, berjalan dekat makam Ibrahim dan menjalankan shalat 2 rakaat serta berdoa apabila kondisi sangat memungkinan.
Rakaat pertama selamat membaca Al-Fatihah kemudian bisa dilanjutkan baca surah Al-Kafirun. Lalu, di rakaat kedua membaca surah Al-Ikhlas.
Allah STW telah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat : 125:
Setelah menjalankan shalat 2 rakat dan berdoa, bisa melanjutan pergi kearah batu hajar aswad. Tetapi, kalau kondisinya tidak memungkinkan, jangan dipaksakan.
Baca juga: Bagaimana Ketentuan Haji dan Umroh? Perbedaan, Syarat, Rukun dan Pelaksanaan
Sa’i
Sa’i adalah pelaksanaan rukun umroh dengan menjalankan perjalanan menuju dua bukit kecil Safa dan Marwa, sebanyak tujuh putaran.
Allah SWT telah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat : 158:
Berjalan menuju bukit safa sambil berdoa apa saja, dan juga bisa membaca:
Ulangi tiga kali dan berdo’a. lakukan secara terus menerus sampai mau menuju bukit marwah.
Ketika sudah berada diatas bukit Marwah, berdo’a sambil menghadap ke kiblat dan mengangkat kedua tangan memohon dan meminta kepada Allah SWT.
Tahallul
Tahallul adalah bagian rukun umroh yang terakhir dengan melaksanakan kegiatan mencukur rambut. Setelah melakukan kegiatan tersebut, jamaah akan terbebas dari segala larangan umroh dan semoga menjadi umroh yang mabrur.
Jadi, itulah pembahasan 4 urutan rukun umroh yang benar adalah ini penjelasannya yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Baca Selanjutnya: Perbedaan Haji dan Umroh Sesuai Hukum Islam